PSSI Akan Jamin Pemain yang Dilarang ke Timnas

Halim Mahfudz (kiri) saat diwawancara para wartawan/A. Firdaus

JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), telah mengirimkan surat pemanggilan ke 43 pemain untuk memperkuat tim nasional (Timnas) pada 20-21 Desember lalu. Jika ada pemain yang dilarang ikut dengan alasan apapun, maka PSSI akan memberikan jaminan yang cerah untuk sang pemain.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Halim Mahfudz di gedung Exco PSSI. Namin jaminan yang dijanjikan PSSI tergantung dengan kasus yang dihadapi para pemain dan mengapa sang pemain tidak boleh ikut memperkuat Timnas.

"Kami sudah mengirim surat panggilan kepada 43 pemain untuk memperkuat Timnas. Batas waktunya, 3 Januari . JiKa tidak ada keterangan mengapa mereka tidak bisa bergabung, kami akan mencermatinya lebih jauh," ucap Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, kepada wartawan, Kamis (27/12/2012).

Menurut Halim, kalau ditelaah secara logika, tujuan akhir dari bermain sepakbola di tanah air bagi para pemain lokal adalah bisa bergabung dengan Timnas. Jadi sangat tidak mungkin jika ada pemain yang tidak mau memperkuat Timnas.

"Kalau karena klub yang tidak memperbolehkan, maka kami akan mencermatinya lagi, apa yang terjadi dengan klub ini. Jika masih dilarang juga maka Kami akan memberikan jaminan kepada para pemain yang dipanggil, dengan mencarikan klub baru yang tentunya diakui oleh PSSI dan FIFA," tegas Halim.

"Kalo klub tidak melepasnya maka kami akan memanggil lagi pada 9 januari," pungkasnya.