Proses penilaian terssebut, kata dia, akan dilakukan melalui survei kepada masyarakat sehingga akan terlihat jelas performa dari pejabat yang bersangkutan ketika saat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemprov DKI khususnya dan pengalaman yang bersangkutan juga tetap ikut menentukan.
"Sehingga kita punya bahan kalau performanya enggak baik (tidak lolos)," kata Jokowi sapaan akrab Joko Widodo, saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (4/4/2013).
Sementara untuk proses penilaian lainnya, sambung Jokowi, pihak Pemprov akan mengundang konsultan dalam melakukan fit and proper test. Sehingga proses bisa berjalan secara transparan.
Selanjutnya, para pejabat yang mengikuti seleksi ditahap terakhir akan berhadapan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk mempresentasikan mengenai visi dan misinya ketika menduduki jabatan yang akan diembannya itu. "Terakhir (seleksinya) saya sendiri dan Pak Wakil Gubernur," imbuhnya.
Adapun PNS yang bisa mengikuti proses lelang ini tentunya akan dilihat sesuai dengan kepangkatannya seperti golongan III dan IV untuk jabatan camat. Dimana PNS yang bersangkutan mengajukan sendiri jika ingin mengisi jabatan yang diinginkan dengan mengajukan proposal.
No Responses to "Inilah Tahapan Lelang Jabatan Ala Jokowi"