Menurut Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi, Habiburokhman, Tweet tersebut patut disesalkan karena dianggap banyak orang berbau rasis. “Farhat Abbas harus menjelaskan apa maksud dia bicara begitu, tanpa penjelasan yang detail dari Farhat Abbas, maka publik dapat saja menilai dia telah menunjukkan kebencian kepada etnis Cina melalui akun twitter tersebut,” kata Habiburokhman dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (9/1/2013).
Diakui Habiburokhman, hingga sore ini, banyak kader Gerindra di berbagai daerah yang menghubunginya dan mengaku merasa tersinggung dengan tweet Farhat tersebut. “Mereka meminta kami untuk menempuh langkah hukum dengan melaporkan Farhat ke Polisi,” katanya.
Ketersinggungan tersebut, kata Habiburokhman, muncul bukan karena Ahok juga merupakan kader Gerindra, melainkan karena sikap antirasisme merupakan salah satu komitmen politik terpenting Gerindra. “Bagi Gerindra sudah final bahwa umat manusia berkedudukan sama di hadapan Tuhan dan umat manusia dilahirkan dengan martabat dan hak-hak yang sama tanpa perbedaan apa pun, baik ras maupun etnis,” katanya.
Namun, Habiburokhman mengatakan, saat ini Gerindra belum merasa perlu membuat laporan ke Polisi mengingat prioritas kerja Gerindra saat ini adalah pembesaran organisasi menyongsong Pemilu 2014 yang sudah semakin dekat. “Namun mengingat delik rasisme bukanlah delik aduan, kami mempersilakan jika pihak kepolisian ingin mengusut tweet tersebut secara hukum tanpa menunggu laporan dari kami,” katanya.
Habiburokhman menegaskan, semoga Farhat Abbas tidak berniat menunjukkan kebencian rasial. “Karena sebagai orang yang ingin mencalonkan diri sebagai Presiden seharusnya dia menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik,” katanya.
No Responses to "Gerindra Kecam Kicauan Farhat Abbas Soal Ahok"