Dia diniali sering menghambat warga untuk pindah ke Rusun Marunda, yang ada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Ya bagi kami dia terus menghambat, kita kan dapat keluhan dari ibu-ibu dan ada memang ada fakta di lapangan. Terus ada yang bilang ke kami, ada 500 unit yang siap huni, 1.200 lebih belum siap, ternyata bahkan tidak sampai 100 unit saja belum beres, tiba-tiba di lantai 4 tidak ada air, alasannya pecah pipanya. Kenapa tidak diperbaiki? Alasannya mau cari tukang las. Masa paralon mau dilas? Itu kan terlalu banyak cari alasan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Balai Kota, Rabu (30/1/2013).
Ahok menuturkan, Kusnindar pun dicopot dan Gubernur Jokowi Widodo akan melantik Ir. Jati Juwono hari ini, mengantikan posisi yang sebelumnya di jabat Kusnindar sebagai Kepala UPT wilayah 1 Rusun Marunda.
"Kemarin kita minta Kepala Dinas yang pilih ya. Ada kepala teknisnya itu Pak Insinyur Jati Juwono kalau tidak salah," tuturnya.
Seperti diketahui, Rusun Marunda sebelumnya tidak diminati untuk ditempati oleh warga kurang mampu karena diduga ada oknum calo yang memperjualbelikan rusun itu. Setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian serius terhadap rusun tersebut, saat ini sudah mulai penuh dihuni warga dari Muara Baru, Penjaringan Utara, yaitu sekira 467 Kepala Keluarga. Mereka menghungi sekira 500 unit dari total 26 blok yang telah disediakan.
No Responses to "Jokowi Langsung Lantik Pengganti Kepala Rusun Marunda"