Kepala Disdik Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan, untuk pendidikan di Yogyakarta selama ini telah ada sekolah unggulan, baik diri sisi akademis maupun keahlian. Termasuk sekolah khusus, seperti kelas khusus olahraga (KKO) dan cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI) dan sekolah riset.
"Jadi dengan penghapusan RSBI/SBI kami tidak ada masalah," aku Edy kemarin.
Selain itu, beberapa sekolah di Yogyakarta juga sudah ada yang menjalin kerjasama dengan sekolah di luar negeri, dan menjadi pusat dari sekolah tersebut. Sekolah itu, di antaranya SMAN 1 dan SMAN 3 yang menjadi menjalin kerjasama dengan Cambridge dan menjadi Cambrigde Center.
"Sehingga walau tanpa RSBI/SBI dua sekolah itu sudah menjadi sekolah internasional," imbuhnya.
Edy menegaskan, Disdik Yogyakarta sendiri tidak mempersoalkan soal status, namun lebih mementingkan kualitas pendidikan itu. Sehingga ada atau tidak ada RSBI/SBI tetap akan berusaha terus meningkatkan mutu pendidikan itu, bagi anak didik.
"Masalah peningkatan mutu ini yang menjadi prioritas kami," ujarnya.
Dari segi biaya, Edy mengaku, untuk daerah lain masalah ini sering menjadi keluhan. Berbeda di Yogyakarta, walau sekolah itu berstatus RSBI/SBI, biaya pendidikannya dapat dikatakan tidak mahal dan semuanya tetap dapat terjangkau oleh orangtua.
No Responses to "RSBI Dihapus, Disdik Yogyakarta Fokus Tingkatkan Mutu"