"Peluru" Andi Mallarangeng Soal Hambalang Lenyap

Andi Mallarangeng

JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, mengaku telah menjelaskan posisinya terkait proyek pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat, ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya memberi keterangan terutama terkait dengan posisi saya sebagai menteri dan organisasi kementerian serta proses penganggaran," kata dia usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Namun, Andi tidak menjelaskan lebih detail materi Hambalang yang sudah ditanyakan penyidik. Dia hanya menegaskan siap memenuhi pemeriksaan lanjutan apabila penyidik merasa membutuhkan keterangan tambahan. "Pokoknya, kapan saja diminta keterangan," tegas Andi.

Andi Mallarangeng keluar dari gedung KPK pukul 17.45 WIB. Dia segera meninggalkan gedung setelah sebelumnya memberi sedikit pernyataan. Penyidik mencecar Andi hingga lebih dari tujuh jam.

Selesai menjalani pemeriksaan, Andi ternyata lebih memilih berbicara secara normatif ihwal proyek Hambalang. Janjinya bakal blak-blakan membongkar kasus yang banyak menyeret kader Partai Demokrat itu seperti yang diungkap sebelum menjalani pemeriksaan itu menguap.

"Sekali lagi posisi saya sebagai menteri dengan organisasi kementerian, proses penganggaran, dan sebagainya," kilah Andi.

Dalam perkara Hambalang, Andi Mallarangeng telah ditetapkan sebagai tersangka kedua. Dia menyusul bekas anak buahnya, Deddy Kusdinar, sebagai tersangka dan diduga telah menyalahgunakan kewenangan hingga mengakibatkan kerugian pada keuangan negara.